Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 02:25:41【Sehat】652 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(65766)
Artikel Terkait
- Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif
- Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG
- Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari
Resep Populer
Rekomendasi

Anggota DPR RI

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah